Muatan Listrik dalam Koordinat Cartesius

Edukasi.bukakabar.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Detik Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Fisika. Catatan Artikel Tentang Fisika Muatan Listrik dalam Koordinat Cartesius simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Muatan Listrik dalam Koordinat Cartesius

Dalam fisika, muatan listrik dapat diposisikan dalam koordinat Cartesius, yaitu sistem koordinat tiga dimensi yang menggunakan sumbu x, y, dan z. Posisi muatan dapat dinyatakan dalam vektor posisi, yang memiliki komponen x, y, dan z.

Contoh:

Misalkan terdapat muatan q1 = +1 μC pada titik (1, 2, 3) m dan muatan q2 = -2 μC pada titik (-2, 1, 4) m. Vektor posisi muatan q1 adalah r1 = (1, 2, 3) m dan vektor posisi muatan q2 adalah r2 = (-2, 1, 4) m.

Pertanyaan:

Bagaimana cara menghitung gaya listrik antara muatan q1 dan q2?

Jawaban:

Gaya listrik antara dua muatan titik dalam koordinat Cartesius dapat dihitung menggunakan persamaan:

F = k (q1 q2) / (r1 - r2)²

di mana:

• F adalah gaya listrik (dalam Newton)
• k adalah konstanta Coulomb (9 x 10⁹ N-m²/C²)
• q1 dan q2 adalah muatan listrik (dalam Coulomb)
• r1 dan r2 adalah vektor posisi muatan (dalam meter)

Terima kasih telah menyimak pembahasan muatan listrik dalam koordinat cartesius dalam fisika ini hingga akhir Silakan aplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan sehari-hari terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. Terima kasih