• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pemilihan Pemimpin dalam Pandangan Khawarij

img

Edukasi.bukakabar.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Pada Hari Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Sejarah. Penjelasan Mendalam Tentang Sejarah Pemilihan Pemimpin dalam Pandangan Khawarij Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Pemilihan Pemimpin dalam Pandangan Khawarij

Sejarah mencatat bahwa penganut Khawarij meyakini bahwa pemimpin harus dipilih oleh ahl al-hall wa al-aqd, yaitu sekelompok orang yang memiliki kemampuan dan wewenang untuk memilih pemimpin.

Khawarij berpendapat bahwa pemimpin harus dipilih berdasarkan kesalehan, kemampuan, dan keadilannya. Mereka menolak kepemimpinan yang didasarkan pada keturunan atau kekuasaan.

Pertanyaan:

Siapa yang berwenang memilih pemimpin menurut pandangan Khawarij?

Jawaban:

Ahl al-hall wa al-aqd

Begitulah uraian lengkap pemilihan pemimpin dalam pandangan khawarij yang telah saya sampaikan melalui sejarah Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - Bukakabar Edukasi
Added Successfully

Type above and press Enter to search.